Limbah rumah sakit adalah segala sesuatu yang dibuang atau zat yang tidak terpakai lagi karena penggunaan dalam proses pengobatan dalam rumah sakit. Yang dimana jika limbah dari rumah sakit ini dibuang akan menybabkan pencemaran lingkungan bahkan akan menyebabkan penyakit yang berbahaya karena mengandung zat kimia. Dampak negative yang dihasilkan oleh rumah sakit yaitu pencemaran
dari suatu proses kegiatan, misalnya bila limbah medis tidak dikelola dengan
benar. Karena jumlah limbah medis di Indonesia dari data fasyenkes berjumlah
195 ton/hari. Asal limbah rumah sakit, Limbah
runah sakit berasal dari pelayanan medis seperti diagnose, dan pengobatan
medis. Jumlah ini belum termasuk dari klinik, laboratorium, dan puskesmas. Mengapa limbah tersebut dapat berdampak negative, Karena
limbah tersebut bersifat bahan berbahaya dan beracun (B3), bahan berbahaya dan
beracun atau B3 adalah zat atau energi dari sisa suatu usaha yang bersifa
beracn dan berbahaya.
Limbah rumah sakit disebut limbab B3 Karena,
sifat, konsenrasi, ataupun jumlahnya secara langsung maupun idak langsung dapat
mencemar, merusak lingkungan hidup, dan membahayakan manusia dan makhluk hidup
lainnya. Karakteristik Limbah
medis B3 rumah sakit antaralain
. Pengurangan,
atau pembatasan penggunaan limbah medis, pengurangan sumbernya, penggunaan daur
ulang, kebijakan pimpinan dalam pembelian produk dan pemilahan limbah yang
harus diperhatikan adalah karakteristik limbah medis.
. pemilahan, pemilahan limbah sangat penting
dilakukan guna untuk kunci menjaga Kesehatan masyarakat, yang perlu
diperhatikan dalam pemilahan anatara lain, kode warna untuk pemilahan limbah,
pemilahan harus disesuaikan diseluruh rumah sakit dengan menggunakan teknologi
oleh penghasil limbah.
. pewadahan, wadah adalah sebagai tempat penampungan
limbah sementara, yang perlu diperhatikan dalam pewadahan adalah, wadah harus
sesuai dengan kategori limbahnya semua wadah harus diberi tanda label dan
tanggal dan limbah harus dibungkusi dengan plastic. Wadah juga harus diganti
dengan yang baru dan mudah dibersihkan.
. penyimpanan, penyimpanan harus sesuai dengan
kriteria meliputi lanai kedap air, memiliki saluran air yang baik,dan seluruh
limbah harus mempunyai tetesan air dan jumlah air yang cukup. Mudah diakses
oleh petugas serta aman dan mudah dikunci.
pengangkutan/pengumpulan, limbah diangkut ke lokasi
penyimpanan sementara. Hal yang penting dalam pengangkutan atau pengumpulan
limbah medis adalah alat angkut yang digunkan harus khusus untuk limbah medis.
Alat angkut harus tertutup dan kedap air dan mudah diersihkan serta dilengkapi
label, tanda dan symbol khusus pengangkut limbah. Untuk pengangkutan harus
melalui jalur khusus dan terencana dilengkapi APD.
. pengolahan/pemanfaatan/penimbunan, merupakan tahap
yang penting dalam pengelolaan. Pengolahan dapat dilakukan dengan baik apabila
sesuai dengan karaketristik limbahnya
0 komentar:
Posting Komentar