Kingdom : Plantae
Sub Kingdom: Tracheophyta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi : Spermatophyta (Tumbuhan
Berbiji)
Kelas : Angiospermae
Ordo : Monocotyladonae
Famili :
Palmae (Arecaceae)
Sub Famili : Cocoideae
Genus :
Elaeis
Jenis : Elaeis guineensis Jacq
Asal Usul
Kelapa Sawit
Zeven (1965) → Benua Afrika: Penemuan fosil tepung sari (pollen) yang terdapat dalam lapisan- lapisan arkeologis dari zaman Miocene, indikasikelapa sawit tumbuh sejak lama di Afrika.
Hunger → Afrika satu jenis kelapa sawit (Eleais
guineensis), sedangkan Amerika Selatan Eleais melanococca dikenal Corozo
Varietas Kelapa Sawit Berdasarkan Warna Buah
Nigrescens: Warna buah violet sampai hitam waktu muda
dan berubah menjadi merah-kuning (orange) kemerahan pada waktu matang.
Virescens: Warna buah hijau waktu muda dan sesudah matang
berwarna merah-kuning (orange)
Albescens: Pangkal buah muda berwarna kekuningan sangat pucat,
saat masak berwarna kuning tua, tembus cahaya karena mengandung sedikit
karotein. Ujung buah berwarna ungu kehitaman.
Tipe buah ini sulit dijumpai
Akar (Radix)
Sistem perakaran serabut
Fungsi: Menopang tanaman, menyerap air dan hara, dan respirasi
Akar pertama dari kecambah → Radikula ± 15 cm.
Akar primer keluar dari pangkal
batang jumlahnya sangat banyak dengan diameter 5,0 – 10,0 mm dan tumbuh ke
bawah. Akar sekunder, tertier
dan kuarter ukurannya semakin kecil dengan diameter masing-masing 2,0 – 4,0 mm,
0,7 – 2,0 mm dan 0,1 – 0,3 mm.
Dari akar primer tumbuh akar sekunder yang tumbuh horisontal dan dari akar sekunder tumbuh juga akar tertier dan kuarter yang berada dekat pada permukaan tanah
Batang (Caulis)
Batang kelapa
sawit berbentuk silinderis, tumbuh tegak lurus dibungkus oleh pangkal pelepah
daun (Frond Base). Tinggi batang
bertambah sekitar 30 - 45 cm per tahun
Peranan Batang bagi tanaman
Mendukung bagian-bagian tubuh yang berada di atas tanah,
yaitu : daun, bunga dan buah.
Sebagai jalan pengangkutan air dan zat makanan dari bawah
sampai ke atas
Asimilasi dari atas ke bagian-bagian yang membutuhkannya.
Menjadi tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan
Susunan daun kelapa sawit membentuk susunan daun
majemuk. Susunan ini menyerupai susunan daun pada tanaman kelapa.
Panjang pelepah daun sekitar 7,5 – 9 m.
Jumlah anak daun pada setiap pelepah berkisar antara 250–400
helai.
Produksi pelepah daun selama satu tahun mencapai 20–30 pelepah
Bagian Daun :
•
Petiol: Tangkai daun yang merupakan
bagian antara daun dan batang
•
Rachis: Tempat anak daun melekat.
•
Leaflets: Kumpulan anak daun
•
Lamina: Helai daun
•
Midrib: Tulang anak daun
Fungsi Daun :
•
Pengambilan zat makanan (resorbsi) terutama
CO2
•
Pengolahan zat makanan (asimilasi)
•
Penguapan
air (transpirasi)
•
Pernafasan (respirasi)
Bunga (Flos)
BUNGA JANTAN BUNGA BETINAMonoecious, artinya bunga jantan dan bunga betina
terdapat pada satu pohon, tetapi tidak pada satu tandan yang sama.
Hermaprodit : Bunga jantan dan bunga betina terdapat pada satu tandan
Awal muncul bunga
pada umur 12 – 14 bulan
Setiap ketiak pelepah berpotensi mengeluarkan bunga
Buah (Fructus)
• Buah
Kelapa Sawit terkumpul di dalam tandan.
• Berdasarkan
letaknya pada tandan, buah (brondolan) dibedakan menjadi 2 bagian yaitu buah
dalam dan buah luar.
• Jadi
atau tidaknya buah tergantung dari penyerbukan. Bila penyerbukan gagal maka
buah tidak akan berkembang (parthenocarpi).
0 komentar:
Posting Komentar