Donlod ful pdf https://drive.google.com/file/d/1gMPH4fgfAQNSNxS-zxJIYjrABSFKRJ3w/view?usp=sharing
TEORI
Hama pascapanen atau hama gudang merupakan organisme
yang aktivitasnya dapat menurunkan dan merusak kualitas juga kuantitas produk
pertanian setelah dipanen.Penyakit parasit pascapanen merupakan penyakit yang
terjadi pada saat produk masih di lapang (sebelum dipanen), tetapi patogen pada
saat itu dalam keadaan dorman. Produk pasca penen merupakan hasil dari produksi
tanaman yang dipanen dengann tujuan
untuk memberikan nilai tambah dan keuntungan bagi petani maupun konsumen, namun
produk pertanian merupakan jenis produk yang mudah rusak, Kerusakan produk
tersebut akan berpengaruh pada nilai jual, kwalitas, nilai gizi dan penampilan
produk. Kerusakan produk pertanian dapat dikarenakan oleh beberapa faktor,
salah satunya adalah hama, jenis hama yang menyerang produk pertanian pada fase
lepas panen atau penyimpanan, disebut sebagai hama pasca panen, atau hama
gudang.
Hama pasca panen atau hama gudang adalah
jenis hama yang menyeran hasil dari produksi tanaman, baik buah, biji, tongkol
dll. Hama gudamg mempunyai sifat dan karakter khusus yang berbeda jika
dibandingkan dengan hama-hama yang menyerang dilapangan, hal ini sangant
berkaitan dengan ruang lingkup hidupnya yang terbatas yang tentunya memberikan
pengaruh faktor luar yang terbatas pula. Walaupun hama gudang (produk dalam
simpanan) ini hidupnya dalam ruang lingkup yang terbatas, namun memiliki
berbagai macam jenis, spesies, karakteristik yang beragam, dimana setiap
masing-masing jenis hama memiliki dampak dan penanggulanagn yang berbeda. Pada
dasarnya penggolongan jenis hama pasca panen yang menyerang produk dalam gudang
dapat diamati menurut taksonominya.
Hama
pascapanen adalah organisme-organisme yang merusak hasil pertanian baik yang
telah dipanen atau lewat masa panen. Kerusakan adalah berhubungan dengan
kondisi produk yang menunjukkan adanya habitat serangga, bekas makanan seperti
berlubang, alur gerekan. Sedangkan kehilangan adalah akibat adanya aktifitas serangga
(termakan) sehingga akan mengurangi jumlah material yang disimpan
(Kartasapoetra, 1991).
Hama
gudamg mempunyai sifat yang khusus yang berlainan dengan hama-hama yang
menyerang dilapangan, hal ini sangant berkaitan dengan ruang lingkup hidupnya
yang terbatas yang tentunya memberikan pengaruh factor luar yang terbatas pula,
sehingga memiliki klasifikasi tersendiri. Yang dimaksud dengan klasifikasi atau
penggolongan ialah pengaturan individu dalam kelompok, penyusunan kelompok
dalam suatu sistem, data individu dan kelompok menentukan hama itu dalam sistem tersebut. Letak hama hama dalam
system sudah memperlihatkan sifatnya (Toekidjo, 1996).
0 komentar:
Posting Komentar