Bahan pangan merupakan bahan yang bersifat perishable atau bahan yang bersifat mudah rusak, hal ini merupakan kendala para petani maupun pedagang dalam menjaga kesegaran bahan pangan terutama buah dan sayur. Untuk menjaga kesegaran buah dan sayur perlu dilakukan pendinginan, dimana pendinginan yang baik pada buah dan sayur berada pada suhu -1 hingga 16 C. Untuk petani dan pedagang kecil tentu tidak memiliki modal untuk membeli alat pendingin yang bagus seperti yang digunakan pada took-toko besar atau mall, sehingga masih sering pedagang-pedagang menjual buah mapun sayur dalam keadaan tidak segar, sehinnga masarakat yang mengkonsumsinya kerap mendapat penyakit. Dengan adanya artikel Desain Alat Sederhana Untuk Penyimpanan Bahan Pangan Dengan Sistem Pendinginan, dengan menggunakan alat-alat sederhana dan murah diharapkan para petani dan pedagang dapat mengaplikasikan sendiri alat pendinginan buah dan sayur dengan benar sehingga buah dan sayur yang di konsumsi masarakat sehat.

Alat-alat yang perlu di persiapkan unuk membuat ala pendingin buah dan sayur sederhana ini adalah
No
Spesifikasi Data Rancangan
Ukuran
1
Aluminium
2,6 x 1,4 m
2
Baterai
12V,6AH
3
Panel Surya
18V,0,36A
4
Kawat berrongga

5
Karung bekas


Proses pembuatan alat pendinginan buah dan sayuran segar adalah sebagai berikut :
1.   Mengukur Pipa dan lembaran aluminium persegi panjang berongga lalu dipotong
2. Merakit bentuk persegi Panjang, dengan ruang penyimpanan pada sisi kiri dibiarkan terbuka, dan sisipkan goni dan kawat berlubang.
3.   Membagi Ruang penyimpanan menjadi dua rak menggunakan kawat mesh.
4.  Pembukaan 10 mm radius dibuat di dekat bagian bawah tangki reservoir yang memiliki volume 24 liter.
5. Memasukkan pipa PVC diameter 20 mm kedalam pembukaan, T-sendi, dan sendi siku digunakan untuk menghubungkan jaringan pipa bersama menggunakan permen karet untuk menahan pipa pada posisi dan sebuah sumbat juga digunakan pada ujung jaringan pipa untuk menghentikan aliran air.
6. Pipa-pipa itu dipasang sehingga satu pipa melindas area pad goni, benda tajam digunakan untuk melubangi pipa pada interval tertentu menciptakan bukaan jadi air mengalir di atas bantalan goni saat katup kontrol dibuka.
7.  Membagi Pipa PVC berdiameter 40 mm menjadi dua bagian dengan setengah terhubung di bagian bawah sistem penyimpanan di samping adalah bantalan goni dimasukkan sehingga mengumpulkan air berlebih yang menetes dari pad goni.




6JMEMME vol 3 Des 20196JMEMME vol 3 Des 2019

6JMEMME vol 3 Des 2019
Sumber : ojs.uma.ac.id

       Desain sistem penguapan didasarkan pada prinsip penguapan. Selama proses ini udara hangat yang merupakan panas sensibel melewati pad basah yang sekarang diubah menjadi panas laten karena penguapan yang telah terjadi sebagai akibat dari keberadaan air menguap yang menyebabkan pendinginan di dalam selungkup untuk mencapai perbedaan suhu lingkungan, sebagai hasil dari ini, umur simpan sayuran diharapkan meningkat, Pengujian kinerja alat, untuk temperatur evaporatif awal alat bekerja dari temperatur 24°C turun menjadi suhu sekitar 15°C. sedangkan Temperatur dalam ruang alat terjadi penurunan temperatur yang sangat signifikan, dari temperatur 35°C turun ke temperatur 22°C. Hal ini membuktikan alat pendinginan bekerja dengan baik dan dapat digunakan.


Referensi
Fazri Amir Dkk. 2019. Rancangan Penyimpan Buah Dan Sayuran Menggunakan Sistem Pendinginan Pasif/Evaporatif.vol 117-122

Topan.Dkk Analisis Beban Pendinginan Produk Makanan Menggunakan Cold Box Mesin Pendingin LUCAS NULLE TYPE RCC2. Vol 6 no 1

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Terbaru

SYARAT TUMBUH KELAPA SAWIT

Popular Posts